Tulisan ini merupakan liputan mingguan oleh PPI Amerop dalam mencakup informasi mengenai negara-negara di bawah kawasan Amerika-Eropa. Pada kesempatan ini, kami tim Ameropnews berkesempatan mewawancarai Ketua PPI Jerman, yaitu Charisma Winarga Rochadi, yang akrab dipanggil Charis!
Charis sekarang sedang menjajaki studi di Social Media Systems di Technische Hochschule Mittelhessen yang berlokasi di kota Gießen, Jerman (bacanya Giessen ya!) Charis juga bekerja sebagai staff di International Office di kampusnya. Hal ini menjadikan Charis bisa bertemu dengan banyak pelajar dan membantu mereka settle di Jerman. Bekerja pun mendapatkan benefit gaji yang cukup untuk membantu keseharian. Charis menekankan kita harus belajar banyak dan bertemu orang banyak, maka dari itu Charis pun menjadi kepala departemen komunikasi di PPI Jerman.
Makin penasaran kan mengenai Jerman sebagai tujuan kamu untuk studi ataupun calon destinasi perjalanan kamu berikutnya? Mari disimak!
Logo PPI Jerman
Negri Jerman. Siapa lagi yang belum mengetahui negri ini yang penuh dengan perkembangan mancanegara di berbagai bidang strategis. Jerman juga merupakan salah satu negara tujuan mahasiswa Indonesia terbesar dengan jumlah pelajar hampir 3700 pelajar (sesuai data 2016).
Visi besar PPI Jerman tahun kepengurusan ini 2019-2020 adalah
Menjadi Lembaga yang menaungi semua pelajar Indonesia di Jerman.
Sehingga, 28 PPI cabang terintegrasi penuh di PPI Jerman. “Koneksi luas terbangun dan pengalaman berorganisasi pun tinggi” dilansir langsung dari Charis.
Studi dan Beasiswa
Charis memberikan informasi beasiswa yang cukup terkenal namun tidak umum diketahui banyak pelajar di Indonesia, yaitu
Untuk DAAD-Preis ini bisa didaftarkan untuk berbagai kampus di Jerman. Untuk ketentuan lengkap, bisa dilihat langsung di tautan berikut.
Untuk Reza-Mehran-Preis, beasiswa ini teruntuk kampus THM Mittelhessen dimana Charis studi. Kriteria yang ditujukan adalah mahasiswa Semester 3-4 minimal dan merupakan pelajar internasional. Jika kalian tertarik, kalian bisa langsung kunjungi websitenya! PPI Jerman juga menaruh informasi lengkap mengenai beasiswa lainnya di link ini.
Bachelor Study
Untuk bachelor, umumnya, pelajar Indonesia harus menguasai bahasa jerman dengan baik. Tergantung requirement kampus tersebut, terkadang harus sampai level C2. Level ini cukup tinggi, sehingga belajar di Goethe Institut menjadi salah satu pilihan baik atau secara mandiri dan ambil tes C2 yang diadakan oleh Goethe Institut (afiliasi terdaftar).
Studi di Jerman biasanya mahasiswa akan melakukan student college 1 tahun dalam bahasa Jerman. Pelajaran yang diikuti adalah pelajaran umum seperti sains, matematika, namun semua dalam bahasa jerman. Hal ini adalah tahap persetaraan. Lalu, studi paling ideal mencakup 3 tahun atau 4 tahun.
Master Study
Untuk studi tingkat Master, beasiswa lebih banyak ditawarkan dan banyak program menggunakan bahasa Inggris ketimbang Jerman. Namun, tetap lebih baik jika kalian persiapkan dengan baik latar belakang bahasa Jerman untuk kehidupan sehari-hari. Berikut adalah serba-serbi S2 yang ditulis anggota PPI Jerman di tautan ini.
Benefit Kuliah/Studi di Jerman
Biaya kuliah yang cukup rendah. Ticket semester di Jerman sekitar 250 euro namun hal ini mencakup kartu transportasi dan fasilitas lain. Sehingga, biaya tersebut akan dibayarkan setiap semester dan mencakup banyak hal. Untuk uang semester, kampus-kampus lain bisa sampai gratis atau sampai 1000 euro per semesternya. Untuk biaya, bisa dibilang hampir sama dengan biaya di Indonesia walaupun biaya hidup yang cukup tinggi di negara Eropa.
Jerman juga menjadi negara paling maju di bidang engineering, sehingga menjadi salah satu tujuan utama pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi. Work ethic yang tinggi menjadi salah satu budaya yang kuat dan patut di contoh dari Jerman.
Tip dan Trik Hidup di Jerman
Untuk biaya hidup, berikut adalah rinciannya.
Akomodasi
Untuk kamar setipe dorm dengan luas 12 meter persegi, harga tergantung wilayah atau besarnya kota. Untuk pelajar di rentang 200-250 euro. Jika di luar residen pelajar atau di tengah kota, harga bisa mencapai 350-400 euro. Untuk harga ini, tidak terlalu mahal ketimbang negara-negara eropa lainnya seperti Prancis yang bisa sampai 600-800 euro untuk studio di kota besar.
Makanan
Berbelanja untuk bulanan bisa menghabiskan 75-100 euro. Namun, hal ini lebih murah ketimbang makan di luar dan menjadi pilihan baik pelajar. Makan di luar sekitar 10-20 euro untuk restoran umumnya dan 6-8 euro untuk makanan jenis fast food. Tersebar banyak toko asia di Jerman tetapi di kota besar tertentu, seperti Frankfurt, Munich.
Transportasi
Keuntungan di Jerman adalah kartu transportasi sudah terintegrasi di kartu pelajar. Kartu tersebut juga terintegrasi dengan kantin, mesin fotokopi, dan hal-hal lain di kampus. Untuk antar kota, FLIXBUS merupakan pilihan pelajar yang paling baik. Belajar di luar negri merupakan salah satu kesempatan untuk explore sekitar. Hal ini murah dan tak terlalu memakan biaya untuk melihat kota-kota yang cantik di sekitar negara tersebut.
Lain-lain
Untuk internet, kalian perlu merogoh kocek sehingga 30-40 euro untuk 20gb internet dan harus menggunakan kontrak. Sehingga, kalian harus terdaftar dengan rekening dan informasi lainnya. Untuk menonton bioskop, ada hal yang menarik yaitu harga dengan bahasa inggris lebih mahal 1-2 euro dari harga bahasa jerman/versi dubbing. Minggu malah lebih murah untuk kalian pergi menonton. Bisa menjadi kegiatan yang baik di hari minggu untuk kalian pergi ke kota dan menonton bioskop film-film terbaru.
Untuk merekap, kalian harus menyiapkan 400-500 euro untuk pengeluaran kalian. Namun, kalian harus menyiapkan uang 853 euro per bulan di rekening kalian sebagai jaminan kalian bisa hidup dengan standar negara Jerman. Sehingga minimal uang saat kalian hadir disini adalah 10236 euro di bank. Idealnya 10000 euro untuk perpanjangan visa pun harus dipersiapkan.
Tips lainnya dari Charis
- Cek email dari dosen dan teman2 seperjuangan
- Berintegrasi sebanyak mungkin dengan orang lokal
- Go at your own pace (Tidak usah melihat orang lain udah lulus apa belum)
- Jaga hubungan baik sama teman-teman lokal dan dosen.
- Ikut program-program international
Apply Visa Pelajar
Visa pelajar butuh uang minimal 10236€ di bank (853€ per bulan). Setiap tahun harus diperpanjang atau sekali apply langsung beberapa tahun, tergantung kota, idealnya punya nominal uang pas perpanjang ada sekitar 10000 euro.
Kalau sudah lulus: ada waktu tenggang max. 6 bulan untuk mencari pekerjaan. Visa kerja bisa didapatkan setelah mendapatkan pekerjaan.
Edisi Spesial Jerman: Menyaksikan League of Legends di Berlin, Jerman
Berkembangnya Esports dalam beberapa tahun terakhir membawa berbagai macam kompetisi baru di dunia gaming. Salah satu Esports terbesar di dunia sekarang adalah League of Legends. Permainan yang setiap harinya dimainkan oleh 27 juta orang ini memiliki salah satu liga terbesar dalam dunia Esports – League of Legends European Championship. Pada tahun 2016, saya menonton 5 pertandingan sekaligus, yakni:
G2 Esports vs Roccat
Unicorns of Love vs Fnatic
Giants Gaming vs H2k Esports
Team Vitality vs Origen
Schalke 04 vs Splyce
Setiap pertandingan bisa berlangsung antara 30 menit dan 1 jam. Ada break sekitar 10-15 menit antara pertandingan. Untuk ke sana dari Berlin Hauptbahnhof (Central Station) bisa menggunakan S9 ke arah Berlin Schönefeld, turun di Baumschulenweg dan mengganti ke S46 langsung ke Adlershof. Dari sana, jalan 10 menit ke Am Studio 20D. Selengkapnya bisa dibaca di Official Survival Guide: https://eu.lolesports.com/en/articles/lec-studio-2019-survival-guide
Harga untuk menonton selama 1 hari penuh (5 pertandingan) adalah 15€ per orang. Disana, kita juga memiliki kesempatan untuk membeli berbagai macam merchandise League of Legends, mulai dari action figure, poster, mug, boneka, dan lain-lain. Salah satu kelebihan dari League of Legends
Esports adalah fans akan diberi kesempatan untuk foto bersama dengan tim yang menang pertandingan. Contoh diatas adalah saya bersama G2 Esports (sekarang mereka sudah juara 6 kali dan menjadi finalis di World Championship 2019 November lalu).
Artikel lain PPI Jerman bisa diikuti juga di website mereka di sini.
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut dan bertanya-tanya, kamu bisa kontak ke instagram PPI Jerman beserta website mereka!
Instagram: https://www.instagram.com/ppijerman
Website: http://ppi-jerman.de/
—————————
Penulis
Ridho Indawan Utomo
M2 M.Sc. Aerospace Engineering di ISAE-SUPAERO, Toulouse, Prancis.
Kontak: ameropnews@amerop.ppi.id