AKSI SOSIAL PPI IRLANDIA

MENJEMPUT MIMPI SI “MENTARI TIMUR”

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Republik Irlandia (PPI Irlandia) merupakan organisasi kepemudaan yang menghimpun semua pelajar dan pemuda Indonesia yang berada di Republik Irlandia. Tahun 2019 merupakan tahun keempat berdirinya PPI Irlandia. Dalam menjalankan fungsi dan tujuannya, program kerja PPI Irlandia tidak hanya menyasar para pelajar atau pemuda Indonesia yang berada di Irlandia, namun juga menunjukan eksistensinya kepada Tanah Air tercinta. Salah satu program kerja yang baru saja dilaksanakan di Indonesia adalah Program Aksi Sosial.

Tahun 2019 ini, yang menjadi sasaran pelaksanaan Aksi Sosial PPI Irlandia adalah dibidang pendidikan.  Bertempat di Sekolah Dasar Negeri Onitua Kupang  Nusa Tenggara Timur, PPI Irlandia datang bersama bantuan dari PPI Negara lainnya yang tergabung dalam PPI Dunia Kawasan Amerika-Eropa. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 minggu (12-18 Agustus 2019) dengan diwakili 4 delegasi diantaranya Mohamad Fajar Haqy Ismaya, Titah Haritul Ichawni, Brimoresa Wahyu Dhoran Dhoro, dan Sandra Woro Aryani. Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama di SDN Onitua diantaranya program guru tamu, dimana para delegasi masuk kelas dan menyampaikan materi pembelajaran yang diselingi dengan motivasi dan informasi tentang studi di luar negeri. Selain itu juga dilaksanakan pemberian bantuan berupa peralatan sekolah dan alat-alat tulis. PPI Irlandia dalam kesempatan ini memberikan bantuan berupa bantuan sepatu sekolah untuk semua siswa di SDN Onitua.

Kedatangan delegasi yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia membawa makna lainnya juga bagi adik-adik di SDN Onitua. Salah satu kegiatan yang mereka lakukan adalah mengadakan lomba antar kelas (16 Agustus 2019) untuk menyambut ulang tahun Indonesia. Saat lomba, sangat terlihat bahwa benua favorit dari adik-adik SDN Onitua adalah benua Eropa. Walaupun mereka tidak hafal nama semua benua pada saat ditanya, tetapi karena hafal pemain bola mereka berani menjawab dan tidak takut salah. Kegembiraan dan akan kedatangan delegasi juga sangat sekali terlihat pada saat delegasi-delegasi bercerita tentang kehidupan di benua Eropa.

Sportifitas merekapun juga diuji selayaknya pemain bola profesional favorit mereka saat lomba makan kerupuk dan balap karung. “Kami sangat berterima kasih kepada kakak-kakak dari PPI Amerika-Eropa sudah bisa datang dan kasih inspirasi dan juga menjadi bukti nyata bahwa anak Indonesia bisa kuliah diluar negeri, apalagi di negara asal pemain bola yang adik-adik ini tahu walaupun mereka dari daerah terpencil”, ujar Bapak Yavid Soru selaku Kepala Sekolah SDN Onitua.

Sebelum lomba dimulai delegasi Titah Haritul Ichwani mengingatkan adik-adik bahwa mereka adalah generasi muda penerus bangsa sehingga dalam memaknai kemerdekaan bangsa Indonesia tidaklah sama seperti pahlawan Indonesia sebelumnya yang berjuang dengan bambu runcing, tetapi sekarang mereka berjuang dalam dunia pendidikan yang mana goresan tinta mereka adalah wujud dari arti kemerdekaan itu sendiri. Hal ini merupakan tujuan dari kedatangan tim delegasi PPI Amerika-Eropa untuk memberikan inspirasi tentang nilai-nilai kepemudaan, kepahlawanan, kejujuran, sportifitas dan juga arti kemenangan sejatinya.

“Kami jelaskan kepada adik-adik bahwa sekiranya kami melangkah ke tanah Eropa dan Amerika itu adalah perwujudan kami untuk dapat memberikan dan memaknai arti kemerdekaan Indonesia sehingga pada saat kami kembali ke negara ini kami bisa memberikan yang terbaik untuk negara Indonesia. Kami ingin menyampaikan bahwa apapun mimpi-mimpi adik-adik bisa diraih seperti kami meraih mimpi kami untuk ke luar negeri dan berkarya”, ujar Titah. Antusiasme dan semangat 45 mentari-mentari Timur terpapar nyata menjelang seminggu ini. Mulai dari kegiatan menggambar, belajar bersama, bertani bersama, memasak, dan menceritakan mimpi-mimpi besar mereka.

Kegiatan ini juga bekerjasama dengan organisasi pendidikan yang berada di Kupang, yakni 1000 Guru Kupang. “1000 Guru Kupang adalah kumpulan pemuda yg peduli terhadap pendidikan di NTT, mereka adalah calon pemimpin besar. Maka kami dari PPIDK Amerika-Eropa ingin agar mereka bisa memanfaatkan beasiswa untuk berkuliah ke Amerika dan Eropa sehingga bisa memanfaatkan ilmunya untuk lebih menebar manfaat di masa depan,” ujar Mohamad Fajar Haqy Ismaya, Koordinator PPIDK Amerop.

Kita berharap program sosial ini dapat terlaksana setiap tahunnya. Tidak hanya untuk bidang pendidikan, kita akan rambah bidang-bidang lainnya yang memungkinkan. Putra dan putri Indonesia yang berada di Republik Irlandia khususnya harus mampu menunjukan sumbangsih dan peran nyatanya untuk kemajuan dan kebaikan Bangsa Indonesia.

“Kami sangat yakin, mentari itu akan terbit dengan terang dari ufuk Timur Indonesia. Dia akan menyinari seluruh daratan Nusantara hingga ke ufuk Barat benua lainnya.”  

Heru Maulana (Ketua PPI Irlandia 2018/2019)

Didukung Oleh :

Leave a Comment

Your email address will not be published.